Pengertian Jaringan (network) adalah sekumpulan computer yang dapat saling berkomunikasi satu sama lain dan berbagi peralatan yang dapat diakses secara bersama-sama. Agar dapat berkomunikasi antara satu computer dengan computer lainnya diperlukan sebuah protocol jaringan. Protokol jaringan yang digunakan adalah protocol TCP/IP (Transmission Control Protocol / Internet Protocol). Dilihat dari pengertian jaringan maka Jaringan computer sangat dibutuhkan untuk sebuah tempat yang menggunakan beberapa atau lebih computer, sehingga mempermudah pengeditan data maupun lainya yang bersangkutan dengan computer. tanpa adanya jaringan komputer seorang pemimpin akan kewalahan mengawasi bawahanya dan data – data dalam sebuah perusahaan kemungkinan akan double atau hilang dan bias jadi data – data penting berserakan di computer user sehingga menimbulkan pencurian data. Keuntungan dari jaringan computer diantaranya: Dalam tugas UTS yang diberikan oleh Dosen mata kuliah Jaringan computer. penulis melakukan obserpasi ke UPTD Gunungputri Bogor. Yang beralamatkan Jl. Raya cicadas Gunungputri. Di karnakan UPTD merupakan pusat data – data penting baik secara fisik maupun non fisik (file – file) dari seluruh sekolah yang ada di Kecamatan Gunungputri. 1.2 TUJUAN PENELITIAN Tujuan penelitian dalam tugas UTS ini adalah menganalisa struktur jaringan komputer yang ada di sekitar, dalam hal ini penulis memilih obserpasi di instalasi pemerintahan tepatnya di UPTD Gunungputri Kabupaten Bogor. 1.3 PEMBATASAN MASALAH Jaringan komputer yang dibuat dalam penelitian ini adalah untuk pembelajaran bagi mahasiswa secara logika pembuatan dan pengkoneksian antar komputer tanpa harus menggunakan komputer secara massal dengan menggunakan software packet traker 4.1, dan software Microsoft Visio 2003. adanya obserpasi yang dilakukan penulis sebagai contoh secara nyata/riil dalam pembuatan jaringan komputer dan menganalisis apakah jaringan tersebut sudah ideal atau belum ideal. 1.4 METODOLOGI PENELITIAN Strategi dalam tugas ini adalah melihat secara langsung keadaan tata letak ruang bangunan dan komputer, selain itu mewawancarai beberapa pegawai , untuk melihat adanya kelemahan/kekurangan yang ada supanya penulis dapat menganalisisnya dan memberikan solusi, Sesuai dengan pengetahuan dan kemampuan penulis. 1.5 SISTEMATIKA PENULISAN Bab 1 memberikan penjelasan tentang latar belakang masalah, tujuan penelitian, ruang lingkup permasalahan dan metode penelitian. Bab 2 Jaringan Komputer dan Solusi Bab terakhir membahas tentang kesimpulan Bab 2 Jaringan Komputer dan Solusi 2.1 Pendahuluan Jaringan merupakan sebuah sistem yang terdiri atas komputer, perangkat komputer tambahan dan perangkat jaringan lainnya yang saling terhubung dengan menggunakan media tertentu dengan aturan yang sudah ditetapkan Komponen Jaringan : Keuntungan yang diperoleh dengan terhubungnya computer satu dengan lainnya dalam sebuah jaringan dengan menggunakan protocol TCP/IP, tidak hanya sebatas pemakaian/pemanfaatan piranti secara bersama-sama namun dapat juga digunakan untuk berkomunikasi antara satu client dengan client yang lain. Pemakaian bersama (sharing) folder atau file dapat dilakukan antara satu computer dengan computer lain pada jaringan computer. Efisiensi waktu dan tempat dapat diperoleh dengan adanya jaringan computer ini. Disamping itu folder atau file yang tersimpan dapat dimanfaatkan oleh computer lain. Disisi yang lain komputer-komputer yang bertindak sebagai client dapat pula memanfaatkan fasilitas yang telah disediakan oleh server untuk dapat mengakses folder atau file yg telah disediakan. Jenis-jenis jaringan 1. LAN (Local Area Netowrk) 2. MAN (Metropolitan Area Network) 3. WAN (Wide Area Network) LAN, adalah jaringan yang dibatasi oleh area yang relatif kecil, umumnya dibatasi oleh area lingkungan seperti sebuah perkantoran di sebuah gedung, atau sebuah sekolah, dan biasanya tidak jauh dari sekitar 1 km persegi. MAN, biasanya meliputi area yang lebih besar dari LAN, misalnya antar wilayah dalam satu propinsi. Dalam hal ini jaringan menghubungkan beberapa buah jaringan-jaringan kecil ke dalam lingkungan area yang lebih besar, sebagai contoh yaitu: jaringan Bank dimana beberapa kantor cabang sebuah Bank di dalam sebuah kota besar dihubungkan antara satu dengan lainnya. Misalnya Bank Mandiri yang ada di seluruh wilayah Jakarta – Bogor – Depok – Tangerang – Bekasi. Wide Area Networks (WAN) adalah jaringan yang lingkupnya biasanya sudah menggunakan sarana satelit atau kabel bawah laut sebagai contoh keseluruhan jaringan BANK MANDIRI yang ada di Indonesia ataupun yang ada di Negara-negara lain. WAN mencakup daerah geografis yang luas, seringkali mencakup sebuah negara atau benua. 2.2 Keadaan Tata Letak Komputer Keadaan Tata Letak Komputer Di Dinas UPTD Gunungputri awal 1 menggunakan MS Visio Awal 1 menggunakan packet traker 4.1 Awal 1, merupakan gambaran secara nyata tata letak bangunan dan computer, disana hanya terdapat 3 komputer, 1 laptop dan 1 printer. Computer lebih banyak di simpan di Ruang TU. Padahal bila dilihat dari jumlah staff yang ada TU hanya memiliki 2 Staff. Sedangkan untuk Staff pengawas ada 10 staff, 2 Staff di keuangan dan 2 Staff di keanggotaan. Disana tidak terdapat jaringan computer, dikarnakan jaringannya rusak. Jadi apabila ingin mengembil data atau mengedit data yang sudah ada di computer harus menggunakan Flasdisk dan harus menunggu giliran mengedit. Selain itu 1 komputer yang ada di TU dalam keadaan rusak. Sehingga data dari keseluruhan yang ada, berada di computer TU yang masih berfungsi, sedangkan untuk PC Keuangan, komputernya khusus untuk Keuangan. Untuk Staff keanggotaan, pengawas & penilik maupun Kepala Dinas tidak terdapat satupun computer. Ada sebagaian staff yang tidak bias mengoperasikan computer. Dapat di prediksi bahwa banya data yang tidak tertata antara data keangggotaan , Pengawas & Penilik dan TU berakibat kepada kebingungan dalam waktu membuka file folder tiap Staff, pengeditan hanya dilakukan oleh 1 orang. Waktu pengeditan akan berjalan lambat. Kurangnya pengawasan dari atasan, kemungkinan data penting akan hilang atau di curi. Dalam hal ini untuk menanggulangi keadaan dan untuk memenuhi tugas UTS maka penulis memberikan sebuah solusi. Di bawah ini terdapat gambar tata letak computer. Menu 2 menggunakan MS Visio Menu 2 menggunakan packet tracer 4.1 Di dalam menu 2 ini, penulis menambahkan 2 buah computer, di karnakan melihat dari sisi tugas para Staff , kebanyakan mengedit data sehingga membutuhkan minimalnya sebuah computer. Secara garis besar tugas – tugas para Staff berdasarkan ruangan, diantaranya: Tugas Pengawas dan Penilik Tugas keuangan Tugas ketenagaan Tugas TU Tugas Kepala Dinas Bila kita lihat Tugas – tugas tersebut maka akan terdapat satu titik bahwa mereka saling berkaitan, contohnya apabila sebuah sekolah mengajukan renofasi bangunan maka, yang dilihat adalah data dari TU kemudian persetujuan dari Kepala Dinas dan persetujuan dari Pusat, maka dana akan cair dan dana tersebut akan disalurkan ke bagian keuangan. Maka dari itu jaringan sangat dibutuhkan. Untuk memperkuat keamanan data dan jalannya jaringan computer di dalam dinas UPTD diharapkan menggunakan firewall dan terdapat Staff IT minimal 1 orang. Selain itu diadakannya kursus bagi para Staff yang tidak bias megoperasikan computer. KESIMPULAN Banyak kemudahan – kemudahan yang diperikan apabila kita menggunakan jaringan computer, jaringan computer bias dikatakan bagus atau ideal apabila dilihat dari sisi kebutuhan. Tata letak bangunan, peralatan yang digunakan dalam jaringan dan keamanan/Scurity jaringan. Bila sebuah perusahaan atau instalasi pemerintahan berkerja dengan computer tanpa adanya sebuah jaringan banyak kemungkinan – kemungkinan fatal yang besangkutan dengan data. Diharapkan semua instalasi pemerintahan maupun Swasta baik itu yang berada di pelosok maupun dikota menggunakan jaringan computer. BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG MASALAH
TUGAS LAB JARINGAN COMPUTER NPM : 43A87006060018 Nama : lina octaviani Jurusan : S1/TI/6 A pagi PC1 PC2 (menggunakan straight – cable) PC1 PC2 (menggunakan cross – cable) Computer yang menggunakan straight – cable pada gambar 1, kita telah mengatur ip address pada tiap – tiap computer, pertama kita akan menguji computer yang menggunakan Straight – cable dengan perintah ping, ternyata hasilnya "request timed out ", seperti pengetesan menggunakan simulatron packet messege Computer yang menggunakan cross – cable pengetesan menggunakan simulatron packet messege Pengetesan menggunakan perintah ping Kesimpulan: Apabila kita memasangkan kable straight pada kedua computer dan mengadakan pengetesan menggunakan perintah ping dan simulatron packet massage maka tidak akan terjadi pengkoneksian antara satu computer dengan computer yang ke 2, sehingga kabel ini tidak bisa digunakan untuk menghubungkan dua computer. Apabila kita menggunakan cross – cable pada kedua komputer dan mengadakan pengetesan menggunakan perintah ping dan simulatron packet massage maka kedua computer tersebut terkoneksi satu sama lainnya, sehingga kabel ini baik atau cocok untuk pengkoneksian 2 komputer . HUB PC4 PC1 PC2 PC3 PC5 PC4 PC1 PC2 PC3 PC5 jawab: Computer yang menggunakan Straigt – cable dan HUB Pengetesan menggunakan simulatron packet message Pengetesan menggunakan perintah ping Computer yang menggunakan Straigt – cable dan switch hub Pengetesan menggunakan simulatron packet massege pengetesan penggunakan perintah ping kesimpulan: Apabila kita menggunakan straight – cable dihubungkan ke Hub, dengan pengetesan perintah ping dari PC4 ke PC5 maka akan terkoneksi , sama halnya bila kita menggunakan Switch hub antara PC2 ke PC9 akan terkoneksi, ketika kita coba lagi dengan pengetesan simulatron packet messege baik itu yang menggunakan Hub maupun switch akan sama – sama terkoneksi satu sama lainnya. Jadi jelas bahwa straight cable ini sangat cocok digunakan untuk computer yang lebih dari dua (client) dan digunakan untuk menghubungkan client ke HUB/Router atau switch. Computer yang menggunakan cross – cable dan HUB cross – cable menggunakan HUB dengan simulatron packet massage Pengetesan penggunakan perintah ping
jawab:
pada gambar dibawah ini:
SWITCH HUB
Computer yang menggunakan cross – cable dan SWITCH HUB
cross – cable menggunakan Switch hub dengan simulatron packet massage
pengetesan penggunakan perintah ping
Kesimpulan:
sebaliknya apa bila kita menggunakan cross – cable dihubungkan ke hub atau switch menggunakan pengetesan perintah ping dari PC4 ke PC2 tidak akan terjadi pengkoneksian. Kita coba menggunakan simulatron packet message, messagenya bertanda silang menandakan message tidak terkirim, dan didalam last status dia bersetatuskan failed. Jadi cross cable digunakan untuk menghubungkan client ke client atau dalam kasus tertentu digunakan untuk menghubungkan HUB ke HUB, switch ke switch, hub ke switch.
- gambarkan jaringan yang ada di lab dengan menggunakan hub dan Switch, berikan kesimpulan
jawab:
JARINGAN COMPUTER LAB MENGGUNAKAN STRAIGHT – CABLE DENGAN SWITCH
simulatron packet massage
pengetesan penggunakan perintah ping
JARINGAN COMPUTER LAB MENGGUNAKAN STRAIGHT – CABLE DENGAN HUB
simulatron packet massage
pengetesan penggunakan perintah ping
Kesimpulan :
Dalam pembuatan jaringan computer di lab , kita menggunakan straight – cable dengan switch yang bertipe 2960, kapasitas koneksinya 24 buah, kapasitas computer LAB ada 41 buah ditambah 1 buah server, sehingga kami menggunakan 2 switch untuk pengkoneksian.
Bila kita membuat jaringan computer di lab dengan kapasitas computer 42 maka kita membutuhkan kurang lebih 10 hub. Dibandingkan dengan switch yang membutuhkan 2 buah hub kurang efektif digunakan untuk jaringan yang kapasitas komputernya banyak, tetapi bila digunakan untuk jaringan kecil dan pengkoneksian antar client yang hanya sebagai sambungan untuk menghemat kable dalam jaringan luas hub bisa merupakan solusi yang bagus.
Tugas jaringan computer NPM : 43A87006060018 Nama : lina octaviani Jurusan : S1/TI/6 A Pagi Soal: Jawab: 11111111.11111111.11110000.00000000(255.255.240.0) Penghitungan : Subnet 172.10.1.0 172.10.1.16 . . . . . . . . . . . . 172.10.1.224 Host pertama 172.10.1.1 172.10.1.17 . . . . . . . . . . . . 172.10.1.225 Host terakhir 172.10.1.14 172.10.1.30 172.10.1.254 boardcast 172.10.1.15 172.10.1.31 172.10.1.255 11111111.11111111.11111111.11100000(255.255.255.224) Penghitungan : Subnet 200.200.1.0 200.200.1.32 .. .. .. .. 200.200.1.224 Host pertama 200.200.1.1 200.200.1.33 200.200.1.225 Host terakhir 200.200.1.30 200.200.1.62 200.200.1.254 boardcase 200.200.1.31 200.200.1.63 200.200.1.255 11111110.00000000.00000000.00000000(254.0.0.0) Penghitungan : Subnet 10.1.0.0 10.1.0.2 .. .. 10.1.255.0.2 Host pertama 10.1.0.1 10.1.0.3 10.1.255.0.3 Host terakhir 10.1.255.254 10.1.255.254 10.1.255.254 boardcase 10.1.255.255 10.1.255.254 10.1.255.254