TUGAS LAB JARINGAN COMPUTER NPM : 43A87006060018 Nama : lina octaviani Jurusan : S1/TI/6 A pagi PC1 PC2 (menggunakan straight – cable) PC1 PC2 (menggunakan cross – cable) Computer yang menggunakan straight – cable pada gambar 1, kita telah mengatur ip address pada tiap – tiap computer, pertama kita akan menguji computer yang menggunakan Straight – cable dengan perintah ping, ternyata hasilnya "request timed out ", seperti pengetesan menggunakan simulatron packet messege Computer yang menggunakan cross – cable pengetesan menggunakan simulatron packet messege Pengetesan menggunakan perintah ping Kesimpulan: Apabila kita memasangkan kable straight pada kedua computer dan mengadakan pengetesan menggunakan perintah ping dan simulatron packet massage maka tidak akan terjadi pengkoneksian antara satu computer dengan computer yang ke 2, sehingga kabel ini tidak bisa digunakan untuk menghubungkan dua computer. Apabila kita menggunakan cross – cable pada kedua komputer dan mengadakan pengetesan menggunakan perintah ping dan simulatron packet massage maka kedua computer tersebut terkoneksi satu sama lainnya, sehingga kabel ini baik atau cocok untuk pengkoneksian 2 komputer . HUB PC4 PC1 PC2 PC3 PC5 PC4 PC1 PC2 PC3 PC5 jawab: Computer yang menggunakan Straigt – cable dan HUB Pengetesan menggunakan simulatron packet message Pengetesan menggunakan perintah ping Computer yang menggunakan Straigt – cable dan switch hub Pengetesan menggunakan simulatron packet massege pengetesan penggunakan perintah ping kesimpulan: Apabila kita menggunakan straight – cable dihubungkan ke Hub, dengan pengetesan perintah ping dari PC4 ke PC5 maka akan terkoneksi , sama halnya bila kita menggunakan Switch hub antara PC2 ke PC9 akan terkoneksi, ketika kita coba lagi dengan pengetesan simulatron packet messege baik itu yang menggunakan Hub maupun switch akan sama – sama terkoneksi satu sama lainnya. Jadi jelas bahwa straight cable ini sangat cocok digunakan untuk computer yang lebih dari dua (client) dan digunakan untuk menghubungkan client ke HUB/Router atau switch. Computer yang menggunakan cross – cable dan HUB cross – cable menggunakan HUB dengan simulatron packet massage Pengetesan penggunakan perintah ping
jawab:
pada gambar dibawah ini:
SWITCH HUB
Computer yang menggunakan cross – cable dan SWITCH HUB
cross – cable menggunakan Switch hub dengan simulatron packet massage
pengetesan penggunakan perintah ping
Kesimpulan:
sebaliknya apa bila kita menggunakan cross – cable dihubungkan ke hub atau switch menggunakan pengetesan perintah ping dari PC4 ke PC2 tidak akan terjadi pengkoneksian. Kita coba menggunakan simulatron packet message, messagenya bertanda silang menandakan message tidak terkirim, dan didalam last status dia bersetatuskan failed. Jadi cross cable digunakan untuk menghubungkan client ke client atau dalam kasus tertentu digunakan untuk menghubungkan HUB ke HUB, switch ke switch, hub ke switch.
- gambarkan jaringan yang ada di lab dengan menggunakan hub dan Switch, berikan kesimpulan
jawab:
JARINGAN COMPUTER LAB MENGGUNAKAN STRAIGHT – CABLE DENGAN SWITCH
simulatron packet massage
pengetesan penggunakan perintah ping
JARINGAN COMPUTER LAB MENGGUNAKAN STRAIGHT – CABLE DENGAN HUB
simulatron packet massage
pengetesan penggunakan perintah ping
Kesimpulan :
Dalam pembuatan jaringan computer di lab , kita menggunakan straight – cable dengan switch yang bertipe 2960, kapasitas koneksinya 24 buah, kapasitas computer LAB ada 41 buah ditambah 1 buah server, sehingga kami menggunakan 2 switch untuk pengkoneksian.
Bila kita membuat jaringan computer di lab dengan kapasitas computer 42 maka kita membutuhkan kurang lebih 10 hub. Dibandingkan dengan switch yang membutuhkan 2 buah hub kurang efektif digunakan untuk jaringan yang kapasitas komputernya banyak, tetapi bila digunakan untuk jaringan kecil dan pengkoneksian antar client yang hanya sebagai sambungan untuk menghemat kable dalam jaringan luas hub bisa merupakan solusi yang bagus.
0 komentar:
Posting Komentar