MELIHATKU

pengingat

segala sesuatu harus di mulai dengan bismillah

Diberdayakan oleh Blogger.

my profil

Foto saya
kegiatan hari - hari saya tuk saat ini sedang pengacara(pengangguran banyak acara dengan diselimuti setatus sebagai mahasiswa di STMIK swasta di bekasi), kadang bosan dengan kegiatan tapi bagai mana lagi inilah hidup.
fbycom

SHARE OPINI

Name :
Web URL :
Message :
:) :( :D :p :(( :)) :x

My Little Browser

lovemeter

love friends

Crystal Clock

Spectrum Analyzer

Spectrum Analyzer memiliki fungsi utama untuk mengukur signal transmisi, dalam dunia komunikasi satelit alat ini sering digunakan untuk pointing antena (mengarahkan antena parabola ke satelit yang akan digunakan). Dengan memanfaatkan alat ukur ini, memudahkan seorang teknisi dalam menentukan apakah antena sudah mengarah ke satelit yang benar. Pada spectrum analyzer kita dapat melihat pola signal yang diterima oleh karena itu kita bisa membuat acuan (refferensi) untuk setiap satelit yang ada, umumnya orang memanfaatkan signal beacon untuk membedakan satelite satu dengan lainnya. Kesulitan dalam mengarahkan antena ke satelit yang benar dikarenakan letak orbit satelit di angkasa sangat berdekatan, oleh karena itu kita memerlukan Spektrum Analyzer untuk memonitor signal yang diterima.


Selain untuk kebutuhan tadi, Spectrum Analyzer juga banyak digunakan untuk melakukan pengetesan performa alat transmisi satelit dan quality & control. Misalnya untuk mengukur Gain Flatness (Kerataan Gain), Intermodulasi Product (Kondisi dimana sebuah ODU mengconversi 2 signal input), Spourius (Noise yang dihasilkan pada saat penguatan signal). Untuk melihat beberapa kondisi diatas diperlukan Spectrum Analyzer dan tentunya kemampuan sang operator dalam menggunkannya

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

all about VSAT

VSAT (dalam bahasa Inggris, merupakan singkatan dari Very Small Aperture Terminal) adalah stasiun penerima sinyal dari satelit dengan antena penerima berbentuk piringan dengan diameter kurang dari tiga meter. Fungsi utama dari VSAT adalah untuk menerima dan mengirim data ke satelit. Satelit berfungsi sebagai penerus sinyal untuk dikirimkan ke titik lainnya di atas bumi. Sebenarnya piringan VSAT tersebut menghadap ke sebuah satelit geostasioner. Satelit geostasioner merupakan satelit yang selalu berada di tempat yang sama sejalan dengan perputaran bumi pada sumbunya yang dimungkinkan karena mengorbit pada titik yang sama di atas permukaan bumi, dan mengikuti perputaran bumi pada sumbunya.
engirim Dan Menerima Data Mendapatkan data Internet dari setelit sama dengan mendapatkan sinyal televisi dari satelit. Data dikirimkan oleh satelit dan diterima oleh sebuah alat decoder pada sisi pelanggan. Data yang diterima dan yang hendak dikirimkan melalui VSAT harus di-encode dan di-decode terlebih dahulu. Satelit Telkom-1 menggunakan C-Band (4-6 GHz). Selain C-Band ada juga KU-Band.
Namun C-Band lebih tahan terhadap cuaca dibandingkan dengan KU-Band. Satelit ini menggunakan frekuensi yang berbeda antara menerima dan mengirim data. Intinya, frekuensi yang tinggi digunakan untuk uplink (5,925 sampai 6,425 GHz), frekuensi yang lebih rendah digunakan untuk downlink (3,7 sampai 4.2 GHz).Sistem ini mengadopsi teknologi TDM dan TDMA. Umumnya konfigurasi VSAT adalah seperti bintang. Piringan yang ditengah disebut hub dan melayani banyak piringan lainnya yang berlokasi di tempat yang jauh. Hub berkomunikasi dengan piringan lainnya menggunakan kanal TDM dan diterima oleh semua piringan lainnya. Piringan lainnya mengirimkan data ke hub menggunakan kanal TDMA. Dengan cara ini diharapkan dapat memberikan konektifitas yang baik untuk hubungan data, suara dan fax. Semua lalu
lintas data harus melalui hub ini, bahkan jika suatu piringan lain hendak berhubungan dengan piringan lainnya. Hub ini mengatur semua rute data pada jaringan VSAT.
Frame TDM selalu berukuran 5.760 byte. Setiap frame memiliki 240 sub-frame. Setiap sub-frame adalah 24 byte. Panjang waktu frame tergantung pada data rate outbound yang dipilih. TDMA selalu pada 180 ms. TDMA disinkronisasi untuk memastikan bahwa kiriman data yang berasal dari stasiun yang berbeda tidak bertabrakan satu dengan yang lainnya.
Pendapat umum mengatakan bahwa koneksi dengan satelit adalah koneksi yang paling cepat. Kenyataanya adalah tidak. Waktu yang dibutuhkan dari satu titik di atas bumi ke titik lainnya melalui satelit adalah sekitar 700 milisecond, sementara leased line hanya butuh waktu sekitar 40 milisecond. Hal ini disebabkan oleh jarak yang harus ditempuh oleh data yaitu dari bumi ke satelit dan kembali ke bumi. Satelit geostasioner sendiri berketinggian sekitar 36.000 kilometer di atas permukaan bumi.

Kedudukan Satelit
Jenis-jenis satelit bergantung kepada kedudukannya dengan permukaan bumi.
Ada 4 jenis satelit :
* GEO -Geostationary (geo-synchronous) earth orbit
* MEO -Medium earth orbit
* LEO - Low earth orbit
* HEO -Highly elliptical orbit
Keunggulan VSAT:
-Pemasangannya cepat.
-Jangkauan terjauh dapat mencapai setengah permukaan bumi.
Kekurangan VSAT:
-Koneksinya rentan terhadap gangguan cuaca (terhadap molekul air).
-Memakan tempat, terutama untuk piringannya

Komponen – komponen komunikasi satelit meliputi antara lain:
A.Sisi Satelit.
Satelit yang di luncurkan dan di gunakan diwilayah indonesia terletak pada sekitar 105- 119°Bujur timur dengan bore sight berada diatas pontianak Kalimantan barat .contoh telkom 1 108°,cakrawarta 107,7°palapa 113° telkom 2 118.kadang ada satelite yang sama letaknya cuma depan belakang lintasannya. contoh palapa C2 sama dengan koreasat 5.satelit bekerja pada frekuensi c-band, ku-band
Satelit yang kerja pada frekuensi C-band dengan uplink frekuensi pada 5925–6425 GHz dan downlink pada frekuensi3700–4200 Ghz,yang mempunyai 24 transponder yang terdiri 12 transponder horizontal dan 12 transponder vertical. Masing - masing transponder dialokasikan pada lebar bandwith 36 Mhz dengan guardband masing masing dikanan dan kiri sebesar 2 mhz antar transponder.
Sifat satelit pada dasarnya adalah sebuah repeater yang diletakan jauh diatas permukaan bumi pada orbit geostasioner .

Secara garis besar komponen satelit terdiri atas:
1.Aperture antenna
Antena satelit digunakan untuk menerima gelombang elektromagnetik yang di pancarkan dari terminal dibumi.antena satelit ini merupakan antane dual mode dengan polarisasi yang berbeda 90 derajat untuk transmit dan receiver pada arah horizontal atau vertical .
2.Multihorn Feed Array
Adalah feeder yang digunakan untuk menerima sinyal – sinyal vertical dan horizontal dan kemudian mentransmitkan dalam arah kebalikan yaitu horizontal dan vertical.
3.Multiplekser
Bagian ini berupa filter waveguide yang terdiri atas input dan output filter.
4.Low Noise Amplifier.
LNA menerima signal yang lemah dari satelit dan menguatkan untuk mencapai tingkat yang tepat sebelum dikirim ke driver. LNA mengunakan HEMT (High Electron Mobility Transsitor ) untuk mendapatkan gain yang tinggi , desah yang rendah dan distorsi yang kecil.
5.Traveling Wave Tube.
Bagian berupa penguat daya yang memiliki penguat sampai diatas hampir 10 Watt dengan efisiensiyang tinggi dan sifat lineraritas yang cukup baik.

Satelit di indonesia memiliki cakupan Coverage Area yang terbagi atas 2 bagian yaitu :
1.Wilayah 1 yang memiliki wilayah seluruh Indonesia
2.Wilayah 2 yang meliputi ASEAN seperti Malayasia , Filipina, Thailand, Singapore, Papua New Guinea, dll.

B.Sisi Bumi
Pada sisi bumi terdapat 3 bagian utama yang digunakan yaitu Antenna , Outdoor Unit dan Indoor Unit.

1. Antena
Jenis antenna yagn banyak digunakan adalah antena jenis parabola offset reflektor .jenis antena ini dalam pemakaian dan
instalasinya lebih mudah dibandingkan antena casegrain antane casegrain ini lebih banyak digunakan pada terminal yang berfungsi sebagai station utama ( Main Hub) dibandingkan dengan antenna offset reflector yang lebih banyak digunakan pada remote - remote yang tersebar.
Dalam instalasinya harus di perhatikan pemilihan letak antena yang tepat unjuk kerja yang maksimum tidak akan tercapai tanpanya ,dibawah ini terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pemilihan letak antenna, antara lain:
-Line of sight dari antenna haruslah bebas dari penghalang – penghalang ,seperti pohon atau gedung tinggi yang akan dapat menyebabkan interferensi.
-Tempat antenna haruslah datar agar dapat memudahkan instalasi fondasi atau kaki antena.
-Dibawah fondasi atau kaki antenna haruslah bersih dari jalur – jalur kabel listrik, telepon atau jalur penangkal petir.
-Ketersediaan grounding antenna pada lokasi di gedung – gedung.

2.Perangkat Outdoor Unit.
Secara umum Outdoor Unit (ODU) yang digunakan atas :
•RF Transceiver (Driver) ( Agilis,Codan,Commtech,MTI dll)
•Solid State Power Amplefier (SSPA) ( Agilis,Codan,Commtech,MTI dll )
•Low Noise Amplifier (LNA) & Feedhorn ( Agilis,Codan,Commtech,MTI dll)
•Power Supply (PSU) ( Agilis,Codan,Commtech,MTI dll)
•Antena Parabola.( Prodellin)
Pada saat ini kebanyak pabrik sudah membikin satu paket power supply,RFT,SSPA menjadi satu namanya SPT (Single packet transiver) keuntunganya memudahkan istalasi dan mengurangi kerugian pada kabel.
Berserta kabel – kabelnya .ODU dirancang dalam bentuk modular mempermudahkan sistem integrasi dan maintenannya.ODU dapat dioperasikan dengan format modulasi yang berbeda seperti BPSK(Binary phase-shift keying) atau QPSK(Quadrature phase-shift keying).
Akan dijelaskan secara singkat fungsi dari bagian dari ODU Vsat.
1.Driver (RF Transceiver)
Fungsi utama dari driver ini adalah untuk mengkonversikan signal IF 70 Mhz dari modulator pada Indoor unit menjadi signal RF (5.925 Ghz – 6.425 Ghz) untuk ditansmisikan lewat antena. Dan mengkoversikan signal RF (3.700 Ghz – 4.200 Ghz ) yang diterima melalui antenna menjadi signal IF 70 Hhz kembali yang akan di masukan pada indoor unit.
2.SSPA (Solid State Power Amplifier)
SSPA berguna untuk menguatkan signal yang berasal dari driver untuk mencapai tingkat power tertentu untuk mencapai satelit.UDO dapat digunakan pada SSPA dengan power 2W,5W,10W atau sesuai dengan kebutuhan sistem.
3.LNA (Low Noise Amplifier)
LNA menerima signal yang elmah dari satelit dan menguatkan untuk mencapai tingkat yang tepat sebelum dikirim ke driver. LNA mengunakan HEMT (High Electron Mobility Transsitor ) untuk mendapatkan gain yang tinggi , desah yang rendah dan distorsi yang kecil.
4.PSU (Power Supply Unit)
Power Supply Unit didesain untukmenyuplai tegangan DC ke sistem VSAT ODU.PSU ini mempunyai tiga konektor pada modulnya, yaitu tegangan AC,Output tegangan DC ke RF driver dan Output tegangan DC ke SSPA.PSU menerima tegangan AC 220 Volt dan memberikan + 15 Volt DC, + 5 Volt DC dan -5 Volt DC ke Driver. Juga memberikan + 10 Volt DC dan -5 Volt DC ke SSPA.

Setelah Out door unit dan Antena parabola terpasang PSU siap diberikan tegangan 220 volt dari UPS. Secara praktis ODU dikatakan telah bekerja / menerima power jika lampu Led pada LNA dan SSPA telah menyala dan PSU serta driver jika tersentuh terada ada getaran / panas .sedankan untuk memastikan ODU bekerja diperlukan sebuah Spectrum Analyzer .
Setelah semua bekerja ,antenna perlu diarahkan kearah satelit dengan tepat.Penentuan level azimuth dan elevasi dari antenna dapat mengunakan dengan software yang tersedia. Penentuan level tersebut tergantung pada lokasi antenna yang terpasang terhadap garis lintang dan garis bujur bumi. Untuk lebih memantapkan posisi azimuth dan elevasi dari antenna ,diperlukan pointing antenna terhadap satelit dengan mengunakan spectrum analyzer. Keluaran dari driver pada konektor IF Out dihubungkan ke spectrum analyzer.Spectrum analyzer diset pada frekuensi standar untuk pointing antenna.biasanya frekuensi yang digunakan adalah 70 MHz, pointing yang tepat akan menunjukan level dari frekuensi tersebut tersebut sekitar 19db. Atau dengan mengunakan clean carrier yang di pancarkan dari Main Hub sebagai patokan untk remote – remote dalam pointing

PERANGKAT INDOOR.
Secara garis besar perangkat indoor terdiri atas Multiplexer, Satelit Modem, serta UPS
Selain perangkat lain ynag di hubungkan ke Indoor unit seperti Router, PABX , Telephone, fax maupun computer.

1.Satelit Modem.
Satelit Modem yang umum di gunakan adalah Comstream CM 701 yang mengunakan komunikasi digital PSK dan QPSK.CM701 di konfigurasikan untuk operasi full duplex,dan frekuensi transmit dan receive yang berbeda . data rate yang digunakan pada CM 701 dapat mencapai 2 Mbps.seperti juga multiplexer, CM 701 satelite modem mempunyai 2 fungsi utama.ketika berlaku sebagai transmitter, CM 701 akan
berubah signal Base Band (BB) ke intermediate frekuensi (52 Mhz – 88 Mhz) . Dan sebaliknya ketika berlaku sebagai receiver, CM 701 akan merubah signal IF menjadi Signal Baseband yang akan diteruskan ke Multiplexer.
Satelit modem CM 701 mempunyai panel – panel yang digunakan untuk setting parameter. Parameter – parameter yang dibutuhkan antara lain TX dan RX frekuensi,besarnya data rate ,clocking yang digunakan dan power level untuk transmit.
Setelah setting lengkap lampu sync pada satelit modem akan menyala yang menandakan lik antara 2 satelit modem telah terhubung. Setelah terhubung , satelit modem menyediakan panel monitor untuk melihat keadaan / kehandalan dari sistemnya sendiri, seperti AGC level, RX offset, RX frekuensi , EB/No,Error rate dan TX/RX clock .

Jika lampu fault merah menyala, dapat dilihat juga pada panel faultlog tentang kerusakan yang mungkin terjadi. Salah satu kemungkinan kerusakan adalah pada satelit modem sendir.untuk ini dapat dilakukan test loopback pada satelit modem sendiri ( tanpa keluaran satelit ), setelah sebelumnya diset frekuensi TX dan RX yang sama jika lampu RX sync menyala ,menandakan satelit modem bekerja dengan baik .kemungkinan kerusakan berada diluar dari satelit modem.

2.Multipexer
Multiplexer terdiri dari dua bagian utama yaitu multiplexer dan demultiplexer. Ketika peralatan komunikasi bertindak sebagai transmitter , multiplexer akan berfungsi sebagai penkonversi dari masukan komunikasi parallel ke keluaran komunikasi serial.masukan komunikasi parallel itu antara lain dari telephone , PABX , router, atau computer/ data prosesor, telephone dan PABX di hubungkan ke voice port sedangkan router / data prosesor di hubungkan ke data port.
Fungsi lain dari multiplexer adalah demultiplexer atau sebagai konventer dari masukan komunikasi serial menjadi keluaran parallel . fungsi ini bekerja ketika sistem berlaku sebagai penerima . input signal berasal dari satelit modem dan keluaran signal dan keluaran signal akan di koneksikan ke peralatan telephone , PABX , fax, router atau data prosesor.
Multiplexer biasanya mengunakan merk PCSI , Premisys atau Nuera dengan model CS 8000 atau AP 100. untuk model CS 8000 maksimum data rate network hanya bisa 128 kbps sedangkan untuk model AP 100 data rate network bisa mencapai 768 kbps.
Multiplexer diset dengan mengunakan software – software komunikasi seperti Telix, Procomm, Xtalk dan Hyperterminal yang dihubungkan dari serial port ke console port multiplexer dengan kabel cross DB9 Female ke DB9 Female. Setelah terhubung kita dapat mensetting multiplexer.Hal yang harus diperhatikan dalam mensetting multiplexer antara lain adalah network rate (harus sama dengan satelit modem), clocking, status unit (master/slave), setting voice ,setting data (Async / Sync ) dan jenis komunikasi yang diinginkan (Trunk to trunk, handset to handset ).
Untuk komunikasi data yang berjarak jauh multiplekser akan dibutuhkan baseband modem.Disini haruslah diperhatikan setting clocking dari masing – masing unit mulai dari multiplekser,modem dan terminal datanya agar semua sistem dapat berfungsi.

Multiplekser dapat juga dihubungkan dengan jaringan data yang lebih kompleks seperti LAN / WAN. Hal ini dimungkinkan karena multiplekser dalam pengiriman dan penerimaan data bersifat tranparan (tidak mengadakan protocol data sendiri).pada saat ini sudah banyak alat yang menkonversi keluaran data pada modem dengan mengunakan TCP/IP memudahkan untuk di sambungkan ke router voip dan peralatan lainnya.
pengalaman saya .. vsat sangat sulit utuk di hack karena
1.harus punya alat yang sama dengan alat yang akan di hack ( alatnya mahal boookk)
2.kalo punya alat kamu harus tahu frekuensi dan data parameter vsat.
3.kalo cuma mau ngaco agar link vsat down ( putus) syarat power vsat kamu harus tinggi (jammer)
transmit sama frekuensi yang akan dibikin down dengan mengunakan pure carrier ( sinyal murni) naikan power di SSPA melalui modem sedikit demi sedikit nanti pasti akan down thu. tetapi jangan terlalu lama karena power kamu tinggi bisa mengakibatkan alat kamu rusak.dan kalo telalu lama pasti user yang punya vsat akan lapor ke provider, provider akan mengecek di HUB/SBK ( stasiun bumi kecil) dari situ akan keliatan sinyal kamu dan posisi kamu melalui GPS mereka.
Cross Pol. atau cross polarity check polariti. perkerjaan malas menjengkelkan ( boring) bagi teknisi Vsat.
cross polarity untuk mencocokan membuat benar posisi LNA dan LNB sebuah statiun VSAT. seperti di jelaskan di atas bahwa satelite mempunyai 2 polarity vertikal dan horisontal. karena kalau posisi L:NB dan LNA sebuah statiun VSAT tidak benar akan menganggu frekuensi di sebelah nya .
contoh . anda punya vsat bekerja di frek 5555 vertical (posisi LNA vertical) ada salah masang agak miring ke arah horisontal. maka frek 5555 horisantal kemungkinan akan terganggu . kalo di liat di osiloskop di posisi horisontal akan keliatan sedikit gambar gunung ( gelombang dari vertikaL) akibatnya kamu tidak akan terima sinyal dari lawan vsat kamu maksimal/ sinyal rendah, karena sinyal rendah komunikasi tidak bagus kalo malas cross pol biasanya di naikan aja transmit levelnya dengan menaik tranmist level tambah besar gangguan frekuensi di sebelah . mengakibatkan boros transponder ( mahal kan transponder)

cara cross poll tehnisi berada pada dekat vsat dan satu orang akan memonitor di osiloskop di SBK ( stasiun bumi kecil) mereka akan behubungan lewat telephone . orang di sbk akan menyuruh mengeser posisi LNA sedikit demi sedikit ke kiri atau kekanan . yang di SBK akan liat di osiloskop kalo udah benar suruh mengecangkan baut yang untuk mengunci LNA.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Trik Menggerakkan Cursor Ketika Mouse Mati


Jika mungkin mouse Anda tiba-tiba mati atau rusak, maka Anda tidak perlu khawatir. Dengan beberapa trik berikut ini, Anda masih bisa menggerakkan cursor seperti menggunakan mouse.
  • Pilih Start->Run
  • Ketik ‘access.cpl’ (tanpa tanda kutip)
  • Klik pada tab Mouse
  • Klik Use Mouse Keys->OK.
  • Aktifkan tombol NumLock (Angka) di posisi keypad
  • Lalu Anda bisa menggerakkan cursor dengan angka 9,1,7 dan 3.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Dashyat, Infeksi Virus Folder Cinta di Komputer

Kini telah hadir virus baru yang diidentifikasi Norman Virus Control sebagai Autorun.QBP. Virus ini menggunakan icon virus berbentuk folder bernama “Folder Cinta”dan memiliki file kosong “khq” di dalamnya. Virus Autorun.QBP dibuat dengan menggunakan script Autoit dan di-kompress menggunakan UPX Unpacker.

Berikut ciri-ciri virus Autorun.QBP menurut Vaksin.com:
1. Menggunakan icon “Folder Cinta.exe“, tipe Application dengan ukuran 793KB
2. Muncul nama file [namaacak].exe di setiap folder dan jaringan yang di-share, juga di flashdisk
3. Ada file system kosong bernama “khq” yang ada di setiap drive pula, baik di jaringan ataupun di flashdisk
4. Muncul nama file “csrcs.exe” di memory, yang dapat dilihat di task manager bagian tab Process.
5. Muncul nama file “C:\WINDOWS\system32\csrcs.exe” di memory ukuran 793KB
6. Muncul nama file “C:\WINDOWS\system32\Autorun.inf”
7. Tidak dapat menampilkan file yang sudah di-hidden, walaupun “Folder Options” sudah dimunculkan berkali-kali
8. Melakukan perubahan di registry :

HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Window s\CurrentVersion\policies\Explorer\Run
csrcs = C:\WINDOWS\system32\csrcs.exe

9. Untuk memproteksi dan tetap aktif pada windows, akan membuat di registry :
HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows NT\CurrentVersion\Winlogon
Shell = Explorer.exe csrcs.exe


Cara membersihkan virus :
1. Putuskan jaringan dari komputer, matikan System Restore
2. Buka “Task Manager” dengan Ctr+Alt+Del untuk mematikan proses [End Process] pada virus “csrsc.exe” yang aktif
3. Hapus file virus Autorun.QBP, yang ada di C:\WINDOWS\system32, dengan nama csrsc.exe yang berukuran 793 KB dan Autorun.inf yang berukuran 1 KB.
4. Gunakan search untuk mencari file virus berukuran 793 KB, berextension exe dan tipe application serta file khq di seluruh drive.
5. Hapus string registry yang sudah dibuat oleh virus. Untuk mempermudah dapat menggunakan script registry dibawah ini.
[Version]
Signature="$Chicago$"
Provider=Vaksincom Oyee

[DefaultInstall]
AddReg=UnhookRegKey
DelReg=del

[UnhookRegKey]
HKLM, SOFTWARE\Classes\batfile\shell\open\command,,, """%1"" %*"
HKLM, SOFTWARE\ Classes \comfile\shell\open\command,,, """%1"" %*"
HKLM, SOFTWARE\ Classes \exefile\shell\open\command,,, """%1"" %*"
HKLM, SOFTWARE\ Classes \scrfile\shell\open\command,,, """%1"" %*"
HKLM, SOFTWARE\ Classes \piffile\shell\open\command,,, """%1"" %*"
HKLM, SOFTWARE\ Classes \regfile\shell\open\command,,, "regedit.exe "%1"
HKLM, SOFTWARE\Microsoft\Windows NT\CurrentVersion\Winlogon, Shell, 0, Explorer.exe

[del]
HKLM, SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\policies\Expl orer\Run

6. Gunakan notepad, kemudian simpan dengan nama “repair.inf” (gunakan pilihan Save As Type menjadi All Files agar tidak terjadi kesalahan). Jalankan repair.inf dengan klik kanan, kemudian pilih [install].
7. User bisa menggunakan Norman Malware Cleaner (normanasa.vo.llnwd.net/o29/public/Norman_Malware_C leaner.exe), Norman Security Suite atau Norman Endpoint Protection (Corporate User) untuk membasmi virus ini.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS


BAB I

PENDAHULUAN


1.1 LATAR BELAKANG MASALAH

Pengertian Jaringan (network) adalah sekumpulan computer yang dapat saling berkomunikasi satu sama lain dan berbagi peralatan yang dapat diakses secara bersama-sama. Agar dapat berkomunikasi antara satu computer dengan computer lainnya diperlukan sebuah protocol jaringan. Protokol jaringan yang digunakan adalah protocol TCP/IP (Transmission Control Protocol / Internet Protocol). Dilihat dari pengertian jaringan maka Jaringan computer sangat dibutuhkan untuk sebuah tempat yang menggunakan beberapa atau lebih computer, sehingga mempermudah pengeditan data maupun lainya yang bersangkutan dengan computer. tanpa adanya jaringan komputer seorang pemimpin akan kewalahan mengawasi bawahanya dan data – data dalam sebuah perusahaan kemungkinan akan double atau hilang dan bias jadi data – data penting berserakan di computer user sehingga menimbulkan pencurian data. Keuntungan dari jaringan computer diantaranya:


Dalam tugas UTS yang diberikan oleh Dosen mata kuliah Jaringan computer. penulis melakukan obserpasi ke UPTD Gunungputri Bogor. Yang beralamatkan Jl. Raya cicadas Gunungputri. Di karnakan UPTD merupakan pusat data – data penting baik secara fisik maupun non fisik (file – file) dari seluruh sekolah yang ada di Kecamatan Gunungputri.


1.2 TUJUAN PENELITIAN

Tujuan penelitian dalam tugas UTS ini adalah menganalisa struktur jaringan komputer yang ada di sekitar, dalam hal ini penulis memilih obserpasi di instalasi pemerintahan tepatnya di UPTD Gunungputri Kabupaten Bogor.


1.3 PEMBATASAN MASALAH

Jaringan komputer yang dibuat dalam penelitian ini adalah untuk pembelajaran bagi mahasiswa secara logika pembuatan dan pengkoneksian antar komputer tanpa harus menggunakan komputer secara massal dengan menggunakan software packet traker 4.1, dan software Microsoft Visio 2003. adanya obserpasi yang dilakukan penulis sebagai contoh secara nyata/riil dalam pembuatan jaringan komputer dan menganalisis apakah jaringan tersebut sudah ideal atau belum ideal.


1.4 METODOLOGI PENELITIAN

Strategi dalam tugas ini adalah melihat secara langsung keadaan tata letak ruang bangunan dan komputer, selain itu mewawancarai beberapa pegawai , untuk melihat adanya kelemahan/kekurangan yang ada supanya penulis dapat menganalisisnya dan memberikan solusi, Sesuai dengan pengetahuan dan kemampuan penulis.


1.5 SISTEMATIKA PENULISAN

Bab 1 memberikan penjelasan tentang latar belakang masalah, tujuan penelitian, ruang lingkup permasalahan dan metode penelitian.

Bab 2 Jaringan Komputer dan Solusi

Bab terakhir membahas tentang kesimpulan


Bab 2

Jaringan Komputer dan Solusi


2.1 Pendahuluan

Jaringan merupakan sebuah sistem yang terdiri atas komputer, perangkat komputer tambahan dan perangkat jaringan lainnya yang saling terhubung dengan menggunakan media tertentu dengan aturan yang sudah ditetapkan

Komponen Jaringan :


  • Perangkat Komputer :
    • Komputer (di dalam ada perangkat yang menghubungkan dgn jaringan misal (NIC, Modem)
    • Printer
    • Scanner

  • PerangkatJaringan:
    • Modem
    • Hub
    • Switch
    • Router
    • Firewall


Keuntungan yang diperoleh dengan terhubungnya computer satu dengan lainnya dalam sebuah jaringan dengan menggunakan protocol TCP/IP, tidak hanya sebatas pemakaian/pemanfaatan piranti secara bersama-sama namun dapat juga digunakan untuk berkomunikasi antara satu client dengan client yang lain. Pemakaian bersama (sharing) folder atau file dapat dilakukan antara satu computer dengan computer lain pada jaringan computer. Efisiensi waktu dan tempat dapat diperoleh dengan adanya jaringan computer ini. Disamping itu folder atau file yang tersimpan dapat dimanfaatkan oleh computer lain. Disisi yang lain komputer-komputer yang bertindak sebagai client dapat pula memanfaatkan fasilitas yang telah disediakan oleh server untuk dapat mengakses folder atau file yg telah disediakan.


Jenis-jenis jaringan

1. LAN (Local Area Netowrk)

2. MAN (Metropolitan Area Network)

3. WAN (Wide Area Network)


  • LAN (Local Area Network)

LAN, adalah jaringan yang dibatasi oleh area yang relatif kecil, umumnya dibatasi oleh area lingkungan seperti sebuah perkantoran di sebuah gedung, atau sebuah sekolah, dan biasanya tidak jauh dari sekitar 1 km persegi.



  • MAN (Metropolitan Area Network)

MAN, biasanya meliputi area yang lebih besar dari LAN, misalnya antar wilayah dalam satu propinsi. Dalam hal ini jaringan menghubungkan beberapa buah jaringan-jaringan kecil ke dalam lingkungan area yang lebih besar, sebagai contoh yaitu: jaringan Bank dimana beberapa kantor cabang sebuah Bank di dalam sebuah kota besar dihubungkan antara satu dengan lainnya. Misalnya Bank Mandiri yang ada di seluruh wilayah Jakarta – Bogor – Depok – Tangerang – Bekasi.


  • WAN (Wide Area Network)

Wide Area Networks (WAN) adalah jaringan yang lingkupnya biasanya sudah menggunakan sarana satelit atau kabel bawah laut sebagai contoh keseluruhan jaringan BANK MANDIRI yang ada di Indonesia ataupun yang ada di Negara-negara lain. WAN mencakup daerah geografis yang luas, seringkali mencakup sebuah negara atau benua.


2.2 Keadaan Tata Letak Komputer

Keadaan Tata Letak Komputer Di Dinas UPTD Gunungputri

awal 1 menggunakan MS Visio


Awal 1 menggunakan packet traker 4.1


Awal 1, merupakan gambaran secara nyata tata letak bangunan dan computer, disana hanya terdapat 3 komputer, 1 laptop dan 1 printer. Computer lebih banyak di simpan di Ruang TU. Padahal bila dilihat dari jumlah staff yang ada TU hanya memiliki 2 Staff. Sedangkan untuk Staff pengawas ada 10 staff, 2 Staff di keuangan dan 2 Staff di keanggotaan. Disana tidak terdapat jaringan computer, dikarnakan jaringannya rusak. Jadi apabila ingin mengembil data atau mengedit data yang sudah ada di computer harus menggunakan Flasdisk dan harus menunggu giliran mengedit. Selain itu 1 komputer yang ada di TU dalam keadaan rusak. Sehingga data dari keseluruhan yang ada, berada di computer TU yang masih berfungsi, sedangkan untuk PC Keuangan, komputernya khusus untuk Keuangan. Untuk Staff keanggotaan, pengawas & penilik maupun Kepala Dinas tidak terdapat satupun computer. Ada sebagaian staff yang tidak bias mengoperasikan computer.

Dapat di prediksi bahwa banya data yang tidak tertata antara data keangggotaan , Pengawas & Penilik dan TU berakibat kepada kebingungan dalam waktu membuka file folder tiap Staff, pengeditan hanya dilakukan oleh 1 orang. Waktu pengeditan akan berjalan lambat. Kurangnya pengawasan dari atasan, kemungkinan data penting akan hilang atau di curi.

Dalam hal ini untuk menanggulangi keadaan dan untuk memenuhi tugas UTS maka penulis memberikan sebuah solusi. Di bawah ini terdapat gambar tata letak computer.

Menu 2 menggunakan MS Visio

Menu 2 menggunakan packet tracer 4.1


Di dalam menu 2 ini, penulis menambahkan 2 buah computer, di karnakan melihat dari sisi tugas para Staff , kebanyakan mengedit data sehingga membutuhkan minimalnya sebuah computer. Secara garis besar tugas – tugas para Staff berdasarkan ruangan, diantaranya:

Tugas Pengawas dan Penilik

  • Pengawas : memberikan penyuluhan kepada Kepala Sekolah dan Guru – guru yang ada di wilayah Gunungputri, mengawasi Kepala yang berjaitan dengan tugas dan tanggung jawab, mengawasi Guru – guru yang berhubungan dengan tata cara ngajar mengajar.
  • Penilik : memberikan penyuluhan kepada masyarakat dalam hal pendidikan contohnya: PKBM (Pusat Kegiatan Belajar Mengajar), mengawasi study non formal yang ada di Wilayah Gunungputri.



Tugas keuangan

  • Mengurusi segala keuangan yang datangnya dari pemerintahan pusat, untuk para Kepala Sekolah dan Guru – guru yang ada di Wilayah Gunungputri, contohnya: gaji, dll.

Tugas ketenagaan

  • Mengurus segala administrasi yang berkaitan dengan Kepala Sekolah dan Guru – guru, contohnya: mengurus kenaikan pangkat, penataran dan study banding.

Tugas TU

  • Mengerjakan semua data yang berhubungan dengan administrasi sekolah, baik itu data fisik maupun non fisik yang berhubungan dengan keadaan sekolah, pemberitahuan dari pemerintahan pusat, contohnya: surat undangan atau pemberitahuan, dll.

Tugas Kepala Dinas

  • Mengawasi tugas setiap Staff kantor, terkecuali pengawas dan penilik mereka berdiri sendiri.
  • Bertanggung jawab atas kebenaran data – data yang ada tentang sekolah yang ada di Wilayah Gunungputri.

Bila kita lihat Tugas – tugas tersebut maka akan terdapat satu titik bahwa mereka saling berkaitan, contohnya apabila sebuah sekolah mengajukan renofasi bangunan maka, yang dilihat adalah data dari TU kemudian persetujuan dari Kepala Dinas dan persetujuan dari Pusat, maka dana akan cair dan dana tersebut akan disalurkan ke bagian keuangan. Maka dari itu jaringan sangat dibutuhkan.

Untuk memperkuat keamanan data dan jalannya jaringan computer di dalam dinas UPTD diharapkan menggunakan firewall dan terdapat Staff IT minimal 1 orang. Selain itu diadakannya kursus bagi para Staff yang tidak bias megoperasikan computer.


KESIMPULAN

Banyak kemudahan – kemudahan yang diperikan apabila kita menggunakan jaringan computer, jaringan computer bias dikatakan bagus atau ideal apabila dilihat dari sisi kebutuhan. Tata letak bangunan, peralatan yang digunakan dalam jaringan dan keamanan/Scurity jaringan.

Bila sebuah perusahaan atau instalasi pemerintahan berkerja dengan computer tanpa adanya sebuah jaringan banyak kemungkinan – kemungkinan fatal yang besangkutan dengan data. Diharapkan semua instalasi pemerintahan maupun Swasta baik itu yang berada di pelosok maupun dikota menggunakan jaringan computer.










  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

TUGAS LAB JARINGAN COMPUTER


NPM : 43A87006060018

Nama : lina octaviani

Jurusan : S1/TI/6 A pagi


  1. buat jaringan berikut ini:

PC1 PC2 (menggunakan straight – cable)

PC1 PC2 (menggunakan cross – cable)

  • lakukan tes jaringan tersebut:
    • dengan perintah ping
    • dengan simulatron packet messege
  • berikan kesimpulan dari percobaan diatas


jawab:

Computer yang menggunakan straight – cable


pada gambar 1, kita telah mengatur ip address pada tiap – tiap computer, pertama kita akan menguji computer yang menggunakan Straight – cable dengan perintah ping, ternyata hasilnya "request timed out ", seperti
pada gambar dibawah ini:



pengetesan menggunakan simulatron packet messege

Computer yang menggunakan cross – cable


pengetesan menggunakan simulatron packet messege


Pengetesan menggunakan perintah ping


Kesimpulan:

Apabila kita memasangkan kable straight pada kedua computer dan mengadakan pengetesan menggunakan perintah ping dan simulatron packet massage maka tidak akan terjadi pengkoneksian antara satu computer dengan computer yang ke 2, sehingga kabel ini tidak bisa digunakan untuk menghubungkan dua computer.


Apabila kita menggunakan cross – cable pada kedua komputer dan mengadakan pengetesan menggunakan perintah ping dan simulatron packet massage maka kedua computer tersebut terkoneksi satu sama lainnya, sehingga kabel ini baik atau cocok untuk pengkoneksian 2 komputer .


  1. Buat Jaringan

HUB

PC4 PC1 PC2 PC3 PC5



SWITCH HUB

PC4 PC1 PC2 PC3 PC5


  • lakukan seperti No. 1
  • berikan kesimpulan dari percobaan diatas


jawab:

Computer yang menggunakan Straigt – cable dan HUB


Pengetesan menggunakan simulatron packet message

Pengetesan menggunakan perintah ping

Computer yang menggunakan Straigt – cable dan switch hub


Pengetesan menggunakan simulatron packet massege


pengetesan penggunakan perintah ping


kesimpulan:

Apabila kita menggunakan straight – cable dihubungkan ke Hub, dengan pengetesan perintah ping dari PC4 ke PC5 maka akan terkoneksi , sama halnya bila kita menggunakan Switch hub antara PC2 ke PC9 akan terkoneksi, ketika kita coba lagi dengan pengetesan simulatron packet messege baik itu yang menggunakan Hub maupun switch akan sama – sama terkoneksi satu sama lainnya. Jadi jelas bahwa straight cable ini sangat cocok digunakan untuk computer yang lebih dari dua (client) dan digunakan untuk menghubungkan client ke HUB/Router atau switch.


Computer yang menggunakan cross – cable dan HUB


cross – cable menggunakan HUB dengan simulatron packet massage


Pengetesan penggunakan perintah ping


Computer yang menggunakan cross – cable dan SWITCH HUB


cross – cable menggunakan Switch hub dengan simulatron packet massage

pengetesan penggunakan perintah ping

Kesimpulan:

sebaliknya apa bila kita menggunakan cross – cable dihubungkan ke hub atau switch menggunakan pengetesan perintah ping dari PC4 ke PC2 tidak akan terjadi pengkoneksian. Kita coba menggunakan simulatron packet message, messagenya bertanda silang menandakan message tidak terkirim, dan didalam last status dia bersetatuskan failed. Jadi cross cable digunakan untuk menghubungkan client ke client atau dalam kasus tertentu digunakan untuk menghubungkan HUB ke HUB, switch ke switch, hub ke switch.

  1. gambarkan jaringan yang ada di lab dengan menggunakan hub dan Switch, berikan kesimpulan

jawab:

JARINGAN COMPUTER LAB MENGGUNAKAN STRAIGHT – CABLE DENGAN SWITCH


simulatron packet massage

pengetesan penggunakan perintah ping


JARINGAN COMPUTER LAB MENGGUNAKAN STRAIGHT – CABLE DENGAN HUB


simulatron packet massage

pengetesan penggunakan perintah ping


Kesimpulan :

Dalam pembuatan jaringan computer di lab , kita menggunakan straight – cable dengan switch yang bertipe 2960, kapasitas koneksinya 24 buah, kapasitas computer LAB ada 41 buah ditambah 1 buah server, sehingga kami menggunakan 2 switch untuk pengkoneksian.

Bila kita membuat jaringan computer di lab dengan kapasitas computer 42 maka kita membutuhkan kurang lebih 10 hub. Dibandingkan dengan switch yang membutuhkan 2 buah hub kurang efektif digunakan untuk jaringan yang kapasitas komputernya banyak, tetapi bila digunakan untuk jaringan kecil dan pengkoneksian antar client yang hanya sebagai sambungan untuk menghemat kable dalam jaringan luas hub bisa merupakan solusi yang bagus.



  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Tugas jaringan computer

NPM     : 43A87006060018

Nama     : lina octaviani

Jurusan : S1/TI/6 A Pagi


 

Soal:

  1. 172.10.1.0/20
  2. 200.200.1.0/27
  3. 10.1.0.0/7

Jawab:

  1. 172.10.1.0/20 (IP address di class B)

    11111111.11111111.11110000.00000000(255.255.240.0)

    Penghitungan :

  • Jumlah subnet= 24 = 16 subnet
  • Jumlah host persubnet =212 – 2 = 4094 host
  • Blok subnet = 256 – 240 = 16
  • Bila di gambarkan

Subnet  

172.10.1.0 

172.10.1.16 

172.10.1.224 

Host pertama 

172.10.1.1 

172.10.1.17 

172.10.1.225 

Host terakhir 

172.10.1.14 

172.10.1.30 

            

172.10.1.254 

boardcast 

172.10.1.15 

172.10.1.31 

            

172.10.1.255 


 

  1. 200.200.1.0/27 (IP address di class C)

    11111111.11111111.11111111.11100000(255.255.255.224)

    Penghitungan :

  • Jumlah subnet= 23 = 8 subnet
  • Jumlah host persubnet =25 – 2 = 30 host
  • Blok subnet = 256 – 224 = 32
  • Bila di gambarkan

Subnet 

200.200.1.0 

200.200.1.32 

.. 

.. 

.. 

.. 

200.200.1.224 

Host pertama 

200.200.1.1 

200.200.1.33 

    

200.200.1.225 

Host terakhir 

200.200.1.30 

200.200.1.62 

    

200.200.1.254 

boardcase 

200.200.1.31 

200.200.1.63 

    

200.200.1.255 

  1. 10.1.0.0/7 (IP address class A)

    11111110.00000000.00000000.00000000(254.0.0.0)

    Penghitungan :

  • Jumlah subnet= 27 = 128 subnet
  • Jumlah host persubnet =224 – 2 = 16777214 host
  • Blok subnet = 256 – 254= 2
  • Bila di gambarkan

Subnet 

10.1.0.0 

10.1.0.2 

.. 

.. 

10.1.255.0.2 

Host pertama 

10.1.0.1 

10.1.0.3 

  

10.1.255.0.3 

Host terakhir 

10.1.255.254 

10.1.255.254 

  

10.1.255.254 

boardcase 

10.1.255.255 

10.1.255.254 

  

10.1.255.254 


 

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS