JARINGAN PEER TO PEER
Keunggulannya:
Antar komputer dalam jaringan dapat saling berbagi-pakai fasilitas yang dimilikinya seperti: harddisk, drive, fax/modem, printer.
Biaya operasional relatif lebih murah dibandingkan dengan tipe jaringan client-server, salah satunya karena tidak memerlukan adanya server yang memiliki kemampuan khusus untuk mengorganisasikan dan menyediakan fasilitas jaringan.
Kelangsungan kerja jaringan tidak tergantung pada satu server. Sehingga bila salah satu komputer/peer mati atau rusak, jaringan secara keseluruhan tidak akan mengalami gangguan.
Kelemahannya:
Troubleshooting jaringan relatif lebih sulit, karena pada jaringan tipe peer to peer setiap komputer dimungkinkan untuk terlibat dalam komunikasi yang ada.
Di jaringan client-server, komunikasi adalah antara server dengan workstation.
Untuk kerja lebih rendah dibandingkan dengan jaringan client-server, karena setiap komputer/peer disamping harus mengelola pemakaian fasilitas jaringan juga harus mengelola pekerjaan atau aplikasi sendiri. Sistem keamanan jaringan ditentukan oleh masing-masing user dengan mengatur keamanan masing-masing fasilitas yang dimiliki.
Karena data jaringan tersebar di masing-masing komputer dalam jaringan, maka backup harus dilakukan oleh masing-masing komputer tersebut.
Konfigurasi peer to peer
- Akan tampil window Network Connections
Klik kanan pada icon Local Area
ConnectionKemudian klik Properties
- Akan tampil window Local Area Connection
PropertiesKlik Internet Protocol (TCP/IP)
Klik tombol Properties
- Akan tampil window Internet Protocol (TCP/IP) Properties
Klik Use the following IP Address
Ketikan IP address: 192.168.0.1
Klik Tab, maka akan muncul Subnet mask: 255.255.255.0
Klik tombol OK
- lakukan hal yang sama pada computer lainnya, tetapi dengan menggunakan nomor IP Address yang berbeda.
0 komentar:
Posting Komentar